Arrum Irviansari Putri Yang Biasa Disapa Mba Arrum Dan Arriel Abiyasa Irviananto Yg Biasa Disapa Mas Ail Adalah Pendiri PT Irevalar. Mas Ail Adalah Wakil Presiden Direktur Bidang Manufakturing, Suatu Perusahaan Menengah Dikawasan Kota Bandung. Mas Ail Mendapatkan Gelar Doktor Dalam Bidang Kimia, Tetapi Belum Pernah Secara Langsung Terlibat Dalam Penelitian Dan Pengembangan Produk Baru Selama Dua Tahun Terakhir Ini. Dia Merupakan Seorang Manajer Yang “keras” Dalam Pengelolaan Operasi-operasinya, Dan Dia Menjalankan Suatu Aturan Yang Ketat. Perusahaan Tidak Mempunyai Masalah Perputaran Karyawan (turn Over), Tetapi Mas Ail Dan Manajemen SDM Lainnya Merasa Bahwa Beberapa Orang Karyawan Tidak Bekerja Sepenuhnya Sesuai Kemampuan Potensial Mereka, Mas Ail Sangat Prihatin Dengan Situasi Ini, Karena Dengan Adanya Kenaikan Biaya-biaya, Satu-satunya Cara Agar Perusahaan Dapat Terus Memperoleh Laba Adalah Meningkatkan Produktivitas Kerja Para Karyawannya.

Pertanyaan:

Arrum irviansari Putri yang biasa disapa mba arrum dan arriel abiyasa irviananto yg biasa disapa mas ail adalah pendiri PT irevalar. Mas Ail adalah wakil presiden direktur bidang manufakturing, suatu perusahaan menengah dikawasan kota bandung. Mas Ail mendapatkan gelar doktor dalam bidang kimia, tetapi belum pernah secara langsung terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk baru selama dua tahun terakhir ini. Dia merupakan seorang manajer yang “keras” dalam pengelolaan operasi-operasinya, dan dia menjalankan suatu aturan yang ketat. Perusahaan tidak mempunyai masalah perputaran karyawan (turn over), tetapi mas ail dan manajemen SDM lainnya merasa bahwa beberapa orang karyawan tidak bekerja sepenuhnya sesuai kemampuan potensial mereka, Mas ail sangat prihatin dengan situasi ini, karena dengan adanya kenaikan biaya-biaya, satu-satunya cara agar perusahaan dapat terus memperoleh laba adalah meningkatkan produktivitas kerja para karyawannya.
Setiap tahunnya, perusahaan mendapat order yg cukup lumayan. Namun, pada tahun 2017, hanya satu proyek yang dapat ditangani, seiring dengan kondisi perekonomian yang tidak menentu, hal ini membuat mas ail agak gusar, “bagaimana mempertahankan usaha ini?”
Suatu hal yang menarik, Akuntah aturan yang ketat. Perusahaan tidak mempunyai masalah perputaran karyawan (turn over), tetapi mas ail dan manajemen SDM lainnya merasa bahwa beberapa orang karyawan tidak bekerja sepenuhnya sesuai kemampuan potensial mereka, Mas ail sangat prihatin dengan situasi ini, karena dengan adanya kenaikan biaya-biaya, satu-satunya cara agar perusahaan dapat terus memperoleh laba adalah meningkatkan produktivitas kerja para karyawannya.
Setiap tahunnya, perusahaan mendapat order yg cukup lumayan. Namun, pada tahun 2017, hanya satu proyek yang dapat ditangani, seiring dengan kondisi perekonomian yang tidak menentu, hal ini membuat mas ail agak gusar, “bagaimana mempertahankan usaha ini?”
Suatu hal yang menarik, Akuntan yang dimiliki kurang bergairah bekerja. Hal ini terlihat dari kehadirannya di perusahaan mulai berkurang. Tampaknya, akuntan kita ini sedang menangani proyek lain yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan. Selidik punya selidik ternyata pendapatan yang doiterima sang akuntan daro perusahaan sangat minim (cerita sang akuntan)
Selain itu, salah seorang tenaga kerja dibagian produksi (pak rakhman) yang sering membuat mas ail “pusing”. Suatu hari, pak rakhman minta izin pulang kampung selama 3 hari. Ternyata setelah 3 hari, pak rakhman tidak muncul dikantor. Sehingga diputuskan untuk mengirim utusan ketempat tinggal pak rakhman untuk mengadakan pengecakan. Keterangan yang dapat dihimpun, ternya pak rakhman tidak pulang kampung, hanya tidur-tiduran saja dirumah kontrakannya. Yang membuat mas ail agak jengkel, karena pak rakhman juga sering membocorkan rahasia perusahaan pada pihak-pihak yang tidak seharusnya mengetahui rahasia perusahaan. Menurut cerita pak rakhman “saya ini orang kecil, rumah kontrakan, dan dikantor ada ruangan untuk istirahat tapi saya tidak diperbolehkan untuk tidur disana”
Pada hari ke-7, mas ail naik pitam, agak kasar, tampaknya pak rakhman tidak berkenan dan tidak pernah masuk kantor lagi
Cerita mas ail ; dalam perusahaan iini membangun “manajeman terbuka”. “asas kekeluargaan” dalam pola manajemennya, dengan maksud agar staf betah. Kalau masih juga “ngacir” diluar itu adalah haknya karyawan. Tapi memang ada sedikit “gangguan” kata mas ail, apalagi tenaga akuntan kita relatif langka ujarnya. Sedangkan staf lain, biasa-biasa saja. Semangat dan bergairah kerja, apa mereka ini terdesak, tidak ada lapangan pekerjaan lain, belum dapat ditebak secara jelas
Pertanyaan : sebutkan dan jelasklan, teori motivasi apa yang sebaiknya digunakan untuk menyelesaikan “masalah motivasi” dalam organisasi tersebut?

Jawaban

Point 1. Harus melakukan manajemen SDM
2. Jika akuntan tersebut seseorang yang berprestasi maka pak ail harus menawarkan gaji yang lebih besar dari proyek lain tersebut kepada akuntan.
3. Pak rahman harus diberi peringatan agar tidak membocorkan rahasia perusahaan, jika pak rahman masi mengulanginya lagi maka pak rahman terpaksa di pecat dari perusahaan.

onerror="this.onerror=null;this.src='https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQh_l3eQ5xwiPy07kGEXjmjgmBKBRB7H2mRxCGhv1tFWg5c_mWT';">

Ar Rum Ayat 20 21 Pdf